Menjadi Umat Terbaik

Ada satu pepatah yang amat familiar di telinga kita, bunyinya Bersatu kita teguh, bercerai kawin lagi, hehe… eh, bercerai kita runtuh (yang belum pernah mendengar mungkin telinganya sedang eror, :D). Yup, pepatah tersebut amat pas untuk menggambarkan kondisi kaum Muslim saat ini. Dulu, ketika bersatu di bawah panji laailaahailallah, kaum Muslim menjadi satu umat kuat yang tak tertandingi. Ketika negeri-negeri mereka dipersatukan dengan satu kepemimpinan tunggal, kaum Muslim disegani semua pihak. Ketika itu kaum Muslim sangat tangguh karena keperkasaan Rabb mereka dan mulia karena menerapkan agama mereka.

Sekarang, kaum Muslim telah terpecah-belah menjadi lebih dari lima puluh negara. Kita bisa menyaksikan kondisi mereka yang sangat terpuruk. Tak punya wibawa di mata dunia. Negeri mereka menjadi incaran kaum imperialisme. Para penguasa yang ada di negerinya telah menjadi boneka barat alias antek kafir. Kekayaan alam negerinya dikeruk oleh penjajah. Afghanistan dimusnahkan. Irak dibombardir. Palestina dijajah. Negeri-negeri kaum Muslim lain pun menjadi bulan-bulanan kaum kafir.

Seperti itulah kondisi kaum Muslim. Mereka sangat lemah dan diremehkan. Mereka tak bisa berbuat apa-apa ketika negeri-negeri saudaranya dihancurkan. Mereka hanya bisa diam ketika saudaranya dijajah. Mereka pun hanya bisa menjadi penonton ketika tanah air saudaranya dibombardir. Yang bisa dilakukan hanya mengecam dan mengutuk. Sementara, kekejaman orang-orang kafir makin menjadi-jadi.

Kenapa keadaan kaum Muslim amat mengkhawatirkan? Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah kaum Muslim mencampakkan agamanya. Mereka tidak lagi menjadikan Islam sebagai pedoman dalam kehidupannya. Tidak menjadikan halal dan haram sebagai tolok ukur perbuatannya. Mereka juga tidak menerapkan aturan yang berasal dari Tuhannya.. Malahan,mereka memakai aturan hidup manusia yang telah terbukti kerusakannya. Mereka tak punya pemimpin yang bisa mengayomi dan melindungi.

Bagaimana mengembalikan kemuliaan kaum Muslim? Saudaraku, jika ingin kembali mulia dan menjadi umat terbaik bagi seluruh umat manusia, sudah seharusnya kita menerapkan aturan Allah di muka bumi. Jika ingin kembali disegani oleh musuh-musuh Islam, kita harus kembali bersatu di bawah naungan Islam. Sudah saatnya kaum Muslim mempersatukan seluruh negerinya di bawah satu kepemimpinan. Dengan begitu, kita akan punya kekuatan di mata dunia. Percayalah, dengan izin Allah hal itu bisa kita wujudkan. Yang penting kita berjuang dengan gigih.