RSS

Ada Duka di Matamu











Sahabat,
Kutulis surat ini kala hentakan resah memukul-mukul dinding hatiku. Saat mendengar kabar sakitmu, seketika rasa cemas melumuri sukma. Tatkala melihat ringisanmu, hatiku pedih bukan kepalang. Suara dan sorot matamu cukup mendeskripsikan duka yang kau tanggung.

Perih. Pening. Nyeri. Demam. Meriang. Pegal linu. Menggigil. Mual. Mulas. Melilit-lilit. Perut kembung. Lemas. Letih. Lesu. Batuk-batuk. Hidung gatal. Mata perih. Gigi ”snut-snut”. Mungkin itu yang tengah kau rasakan sekarang. Tentu saja, dengan raga begitu tak memungkinkan bagimu untuk beraktivitas seperti sedia kala.

Bosan. Boring. Jenuh. Jemu. Bad mood. Dunia seakan berhenti berputar. Waktu bagaikan berjalan lebih lambat. Mungkin itu yang sedang melandamu saat ini. Melakukan apa pun rasanya tak enak. Mau makan rasanya sepat. Mau minum rasanya aneh. Mau berdiri sempoyongan. Tidur pun kurang terasa nyaman.

Ayam bakar tak lagi menggugah seleramu. Pecel lele tak lagi membangkitkan rasa laparmu. Spaghetti tak lagi menggoda matamu. Rendang tak lagi menarik minat makanmu. Fried chicken tak lagi mengundang nafsu makanmu. Bahkan, nasi timbel + lalapan + sayur asam pun tak lagi membuat perutmu dangdutan, eh keroncongan. Semua akan terasa pahit di mulutmu. ”Huh, kenapa lidahku tak berfungsi?” mungkin itu yang terucap dari mulutmu.

Sahabat,
Sakit adalah ujian. Mungkin Allah ingin menguji seberapa kuat dirimu menghadapinya. Sakit adalah cobaan. Mungkin Allah ingin menguji seberapa tangguh dirimu menanggungnya. Sakit adalah musibah. Mungkin Allah ingin menguji seberapa sabar dirimu melewatinya. Sakit adalah teguran. Mungkin Allah ingin mengingatkan kelalaianmu dalam menjaga amanah-Nya.
Cukuplah sabda Nabi saw. yang harus kau ingat:

”Setiap musibah yang menimpa seorang mukmin, berupa sakit yang berterusan, sakit yang biasa, kebingungan, kesedihan, kegundahan, hingga duri yang menusuknya, maka pasti musibah itu akan menjadi penghapus bagi kesalahan-kesalahannya.” (Mutafaq ‘alaih)

”Siapa saja yang ditimpa musibah atas hartanya atau jiwanya, kemudian ia menyembunyikannya dan tidak mengadukan kepada manusia, maka Allah pasti akan mengampuninya.” (ath-Thabrani)

”Seorang muslim yang tertusuk duri di dunia, ia ikhlas menerimanya, maka pasti ujian itu akan menjadi penyebab Allah melenyapkan kesalahan-kesalahannya di hari kiamat” (al-Bukhari)

”Dia adalah wanita yang hitam ini. Ia datang kepada Nabi saw. seraya berkata, ”Ya Rasulullah, aku biasa terkena ayan dan auratku suka tersingkap karenanya, maka berdoalah kepada Allah untukku.” Rasulullah bersabda, ” Jika engkau mau bersabar, bagimu surga. Akan tetapi, jika engkau mau, aku akan berdoa kepada Allah agar menyembuhkanmu.” Wanita itu berkata, ”Aku akan bersabar saja. Akan tetapi, auratku suka tersingkap, maka berdoalah untukku agar auratku tidak tersingkap.” Kemudian, Rasulullah saw. berdoa untuknya.” (Mutafaq alaih)

Kini, di tempat yang jauh, berjarak ribuan mil darimu, aku hanya mampu menengadahkan wajah dan mengangkat jemari, memohon kepada-Nya:

Ya Rahman, Ya Rahim, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kasihilah sahabatku. Jangan Engkau cabut nikmat sehat darinya.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi, berikanlah kesembuhan pada sahabatku dengan kesembuhan yang tiada sakit lagi setelahnya.
Ya Allah, jadikan ia hamba yang sabar dan ikhlas dalam menghadapi rasa sakitnya.
Ya Rabb, Ya Tuhanku, Yang Maha Pemberi Petunjuk, bimbinglah ia agar tetap berada di jalan-Mu. Jangan biarkan musibah yang menimpanya memalingkan ia dari-Mu. Jagalah hatinya agar tetap terpaut kepada-Mu.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah kesalahannya dan kesalahanku. Ampuni kekhilafan dan kelalaian kami Ya Rabbana.
Ya Allah, semoga ia menemukan hikmah yang luar biasa. Semoga musibah ini membuatnya semakin dekat kepada-Mu. Amin.

Sahabat,
Bersabarlah! Jangan mengeluh! Janganlah kau berputus asa dari rahmat-Nya. Ketahuilah, rasa sakit yang kau derita teramat ringan dibandingkan dengan derita yang dialami saudara-saudara kita di Palestina. Rasa nyeri yang menyerang tubuhmu lebih ringan daripada duka berkepanjangan yang menimpa saudara-saudara kita di belahan bumi lain yang disiksa, ditindas, dan dianiaya oleh kaum kafir penjajah. Jadi, tetaplah bersemangat! Jangan biarkan mendung hitam membayangi wajah manismu!

Hanya kepada Allah kita memohon. Hanya kepada Allah kita bergantung. Semoga Allah senantiasa melimpahkan nikmat iman dan nikmat sehat pada diri kita.

Mohonlah kepada Allah keselamatan dan afiat (kesehatan). Sesungguhnya tiada sesuatu pemberian Allah sesudah keyakinan (iman) lebih baik daripada kesehatan. (HR Ibnu Majah)

Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: “Rosululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir”. Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR Bukhori)

 

Teruntuk semua sahabatku yang tengah sakit
*Yang sedang tidak sakit tetep wajib baca ya... 

(siapa tau nanti berguna di kala sakit. Ini bukan mendoakan supaya sakit loh...)
*Jika ada sahabatmu yang sakit, surat ini boleh kau kirimkan untuknya... :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy