RSS
Tampilkan postingan dengan label belajar bersajak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label belajar bersajak. Tampilkan semua postingan

selamet lebaran


Gema takbir telah berkumandang
Tanda hari kemenangan telah datang

Mari kita saling bermaafan
Agar hari raya lebih berkesan

Taqabbalallahu Minna Waminkum 
Shiyamana Washiyamakum


Semoga Allah menerima amalku dan amalmu.
Semoga Allah menerima amal dan shaum kita di bulan Ramadhan.
 
Semoga Allah memberi kita keberkahan, kebahagiaan, ketenangan, keamanan, kesehatan, kesuksesan, kemuliaan, dan Ketakwaan.

Amin Yaa Rabbal Alamin

ada rindu


ada rindu dalam kalbu
rindu yang mengharu biru

ada rindu menghujamku
rindu yang membeku

ada rindu menghinggapiku
rindu yang kian tumbuh seiring waktu

ada rindu menyerbuku
rindu yang meminta bertemu

ada rindu mengganggu
rindu yang menyiksa batinku

ada rindu dalam diriku
rindu yang utuh untukmu

kapankah kita menuai rindu
sebelum rindu ini membatu?

Gerimis yang Mengiris




Dalam rinai gerimis
Kembali aku mengemis
Memohon ampunan-Mu yang tak pernah habis
Meminta cinta-Mu yang teramat magis
Berharap Engkau menghadiahiku rasa optimis
Berharap Engkau menyembuhkan hatiku yang teriris
Berharap Engkau menjauhkanku dari sikap apatis

Dalam rinai gerimis
Kembali aku mengemis
Memohon rahmat-Mu yang tak pernah menipis
Meminta kasih sayang-Mu yang sungguh fantastis
Berharap sabarku tak pernah kritis
Berharap tekadku tidak terkikis
Berharap mimpiku berujung manis

Dalam rinai gerimis
Aku mencoba membuang tangis
Menukar dengan sunggingan senyum manis
Berharap laraku terbawa aliran gerimis
Berharap dukaku tak perlu kugubris


*saat hujan turun termasuk salah satu waktu mustajabnya doa.
Rabbi, semoga hujan ini membawa berkah bagi kami,
semoga hujan ini membawa manfaat bagi penduduk bumi.
amin...*

Rima Akhir "ah" dan "a"



RencanaNya amat indah,
maka tak perlulah merasa gundah.

KeputusanNya sungguh sempurna,
maka tak usahlah berburuk sangka.

Kita hanya harus berdoa
agar diberikan keikhlasan sepenuh bulan purnama
dalam menerimanya
dan kesabaran seluas angkasa
dalam menjalaninya

Rima Akhir "ah" (2)

Musim bola berakhir sudah
Takkan lagi terdengar kisah:
1) para istri merasa gundah,
gara-gara suami sering nobar di luar rumah
2) para bos sering marah-marah,
menyaksikan pegawai datang telat dengan mata merah
dan kurang bergairah
3) taruh-taruhan yang dianggap lumrah,
iseng-iseng berhadiah,
padahal jelas-jelas melanggar syariah.

Rima Akhir "in" dan "an"

Melawan angin,
yang terasa amat dingin,
membuatku bersin-bersin.
 
Menaklukkan jalan,
yang penuh dengan kendaraan,
menjadikan kepalaku nyut-nyutan.
Semoga aku sanggup bertahan.

Rima Akhir "a" (2)

Pada orang tua jangan durhaka
agar tidak mendapat dosa
Pada guru janganlah lupa
Bukankah mereka telah memberi cahaya?
Pada teman harus setia
Jangan membuatnya terluka

Mari kita memanjatkan doa
Semoga Allah membalas kebaikan mereka
(ortu, guru, dan teman kita)

Ya Rabb... Allah Yang Maha Esa
Ampuni segala dosa hamba
Bimbinglah agar hidup kami tak sia-sia
Masukkan kami ke dalam golongan hamba-Mu yang mulia

Rima Akhir "an" (4)


Gema takbir bersahut-sahutan,
tanda tibanya hari kemenangan.
Mari kita saling bermaafan!
agar luruh segala beban,
agar gugur semua kesalahan.
 
Maaf lahir batin, kawan.
Met merayakan hari Lebaran.
Semoga kita masih diberi kesempatan,
'tuk berjumpa Ramadan tahun depan. :-)

Rima Akhir "at" (2)

Salam SEMANGAT
untuk saudara-saudaraku yang hebat.

Yang lagi sakit alias kurang sehat,
semoga cepat pulih dan kembali sehat.

Yang lagi dapat cobaan berat,
semoga bisa tabah dan kuat.

Yang lagi sehat walafiat,
mari berjuang untuk kebahagiaan dunia akhirat!

Yang dompetnya lagi sekarat,
semoga dapat rezeki berlipat-lipat.
Amin

Rima Akhir "am" (2)

Kususuri langit kelam
Matahari telah lama tenggelam

Dinginnya angin malam
Terasa menghujam
Mendesir tajam

Di sudut taman dengan cahaya lampu yang temaram
Kupanjatkan doa dalam-dalam
Kepada Penguasa semesta alam
Semoga masa depan negeriku tak lagi suram
dan kusam

Rima Akhir "i" (2)

Rinduku ini rindu tak bertepi,
seperti rindunya malam pada pagi,
seumpama rindunya bumi pada mentari kala mendung membayangi,

Rinduku ini rindu murni,
melampaui rindunya pangeran pada sang putri,
melebihi rindunya istri pada suami saat ditinggal pergi,

Rinduku ini tak pernah berhenti,
Rinduku ini rindu menyaksikan tegaknya panji Ilaahi.

Rima Akhir "is"

seorang gadis manis
berbaju gamis
berjalan di bawah gerimis
dengan langkah penuh optimis
oh, sungguh romantis :D

Rima Akhir "ah" (1)

ini hari yang cerah,
harus kita sambut dengan meriah,
hempaskan semua resah,
enyahkan segala gundah,
hapus rasa kecewa yang membayangi wajah,
hadirkan senyum merekah,
bukankah senyum tulus itu ibadah?
mari awali setiap langkah dengan niat karena Allah!
semoga anugerahNya selalu terlimpah
pada jiwa kita yang lemah.
amin.

Rima Akhir "an" (2)

mendengar ejekan dan hinaan,
cacian juga makian,
ow, sungguh menyakitkan!
sakitnya perih nian.
tapi biarlah kawan,
luka tak perlu dibalas luka bukan?
kesalahan tak mesti dibalas kesalahan kan?
amat keliru kalau dilawan.
hadapi saja dengan kesabaran.
sambil tak lupa memohon diberi kekuatan.

Rima Akhir "an" (3)

jodoh itu ketetapan Tuhan.
tak seorang pun bisa melawan bukan?
sudahlah kawan, tak usah dipusingkan.
sudahlah teman, tak perlu dirisaukan.
kalo memang jodoh pasti dipersatukan.
tak peduli betapa luasnya daratan,
tak peduli betapa dalamnya lautan.
yang penting teruslah melakukan persiapan!
bener begitu kan? :)
 
 
tetaplah berdoa dengan penuh penghayatan,
semoga mendapat jodoh yang didambakan,
jikalau kenyataan tak seindah harapan,
semoga kitat diberi keikhlasan,
untuk menerima apa yang Allah putuskan. 
 
 
*spesial 'tuk para single yang lagi deg-degan menanti sang pujaan, hehehe...*

Rima Akhir "a" dan "i"

aku percaya
setelah tawa ada duka
sebab keduanya dicipta
berpasangan dan berbagi
(BS: 114)

aku juga percaya
setelah derita ada bahagia
karena sebuah rasa
akan berganti-ganti

begitu pun aku percaya
Islam akan kembali berjaya
kaum muslim akan kembali bertahta
karena janjiNya pasti

apa kita hanya diam saja?
tanpa berbuat apa-apa?
tidak, kita harus mengupayakannya
kalau bukan kita, siapa lagi?

Rima Akhir "i" (1)

dingin menyelimuti,,
menusuk pori-pori..
kabut membungkus bumi..
gunung menjulang tinggi,,
tak terlihat lagi..
langit biru tak tampak lagi..
sang mentari tersembunyi..
tapi semangat jangan biarkan mati..
mari menjemput ridho Ilaahi Robbi..
bersemangatlah ya ukhti ya akhi! :)

Rima Akhir "an" (1)

"bukankah tak semua keinginanmu akan dikabulkan?
bukankah Allah memberi apa yang kamu perlukan,
bukan apa yang kamu inginkan?
so, sadarlah ai, jangan uring-uringan!
terima saja apa yang Allah putuskan!
bukankah rencana-Nya pasti menyimpan kebaikan?
sangat mustahil ada kekeliruan kan?"

Rima Akhir "a" (1)

[1]
menikmati es kelapa muda
ditemani sekotak tahu sumedang istimewa
di dalam angkutan kota
di antara deru kendaraan yang menghentak-hentak telinga
disaksikan beberapa pasang mata
diiringi musik yang mengalun berirama
oh, nikmatnya sempurna! :D
 
[2]
ini Rabu yang ceria,,
karena bertepatan dengan tanggal lima..
oh, aku suka..
hatiku gembira..
hatiku berbunga-bunga,,
eh salah, hatiku berbunga cempaka dan sakura :D
bagaimana dengan Saudara?
 

Rima Akhir "at" dan "an"

satu, dua, tiga, empat
kamu, saya, kita bersahabat

lima, enam, tujuh, delapan
jangan lupa untuk saling mengingatkan!
Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy