RSS

Ingatanku Ternyata Buruk


Tanpa sengaja aku bertemu seseorang di angkot. Awalnya aku tak memerhatikan sekitar. Tak juga memerhatikan orang-orang penghuni angkot. Aku sedang khusyuk dengan bacaan. Mataku lebih terfokus pada buku dan HP. Kebetulan waktu itu aku duduk dipojok.

Lama-lama ekor mataku bisa menangkap ada seseorang yang tengah melihat ke arahku. Jarak duduk orang itu cukup jauh dari tempat aku duduk, namun berhadapan. Didorong penasaran akhirnya kuangkat kepala dan kutujukan pandangan ke arah orang itu. Ia tersenyum. Aku melongo. Bingung dan ragu untuk membalas senyumnya. 

Wajah laki-laki itu tak asing bagiku. Rasanya aku pernah melihat sebelumnya. Tapi otakku buntu dan tak bisa mendeteksi siapa orang itu. Menit-menit berikutnya aku sibuk berpikir. Menerawang jauh mengingat-ingat. Ya, aku ingat. Laki-laki itu teman sekolahku di SD. Namun, aku lupa namanya. Ah, gimana bisa lupa! Padahal dulu saat masih sekolah, anak cowok itu sering menggodaku dan menjailiku. Seketika otakku dipenuhi bayangan dia melempar kertas ke arahku (hahay :D).

Oh, bener-bener lupa! Sementara aku masih merenung, tiba-tiba dia turun di sebuah gang. Eh, sebelum turun, sempet-sempetnya ia menegurku, "Ai, duluan ya...".

Hah, dia masih inget namaku! Seketika aku kembali menatapnya sambil mengangguk pelan. Tentu saja, masih dengan wajah melongo. "Semoga ia nggak tau kalo aku lupa namanya," kataku dalam hari. Tapi dari ekspresiku tadi, kayaknya dia akan menyimpulkan begitu. Uh uh... Kuketuk kepalaku dengan kepalan tangan karena gemes. "Kenapa lupa? Kenapa? Why? Waeyeo?" ucapku berkali-kali.

Setelah angkot kembali melaju, akhirnya aku tersenyum puas (hehe). "Ah, biarin aja... biar dia tau kalo aku masih gondok karena dulu sering dijaili," rutukku dalam hati membenarkan aksi lupaku tadi (hehehe).

Kawan, pernah mengalami hal yang sama denganku? Maksudku, bukan nanya dijaili teman sekolah loh (hehe). Pernah nggak tiba-tiba ketemu teman lama tapi nggak bisa ingat nama orang itu? (Jawab pernah dong biar aku nggak terlalu menyalahkan diri :D). Wajar kan kalo kita lupa? (hehe.. aku minta dukungan... :D)

Ah, ingatanku ternyata buruk juga. Padahal biasanya aku bukan orang pelupa loh (hehe). Ya sudahlah, semoga tidak ada lagi kejadian begitu. Rupanya aku mesti sering buka-buka buku tahunan sekolah biar inget terus nama teman-temanku.

Lupa terhadap hal-hal tak mengenakan sih harus, tapi lupa terhadap hal-hal penting kan gawat. Oh, Allah... mohon jaga ingatanku. Amin.


2 komentar:

Unknown mengatakan...

mbaaaa aku tidak hanya sekali dua kali mengalami hal kayak gitu...

heuheu... sampe ada temen sd yg ngadu sm tmnku yg lain katanya aku sombong... padahal aku memang lupa... muka tmn2 kan smp nya aku langsung hijrah ke jakarta huhu....

tapi itu lebih mending... dibanding saat aku ikutan seminar di IPB pas jaman kuliah ternyata ada temen sma yg kelasnya sebelahan ma aku.. dan aku... lupaaaa wkwkwkwk

yg lebih parah lagi adalah... diangkot aku disapa dluan sm mama nya temen karna aku ga ngeh padahal hampir setiap hari snin aku ke rumahnya wkwkwkwkwk

aku lebih parah kaaaannn :P
dan di perparah oleh mata ku yang minus hehehehe

Ai Warni mengatakan...

syukurlah ternyata bukan hanya aq doang.. wkwkwk.. *membela diri :D

ckckck... dilihat dari kasusmu, ternyata aq masih mending, hehehe..

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy