RSS

Menengok Keindahan Sawah yang Tersembunyi


Siap-siap, saya akan mengajakmu menikmati petualangan imajinasi untuk melihat keindahan sawah. Yuk berangkaaaaaaaaaaaaat!! :D

Nah, ini jalan yang mesti kita lewati untuk menuju ke sawah. Kita harus melewati jalan setapak yang berundak-undak alias tangga yang lumayan panjang, seperti terlihat pada foto. Tapi, tenang kawan... jalannya aman kok, cuma harus hati-hati supaya tidak tergelincir. Tarik nafas perlahan, kemudian hembuskan. Lalu, arahkan pandangan ke depan dan mulailah melangkahkan kaki :D.

 

Setelah menuruni tangga, kini giliran menaiki tangga. Kondisi jalannya lumayan licin, maka harus ekstra hati-hati. Arahkan pandangan ke depan dan jangan lengah sedetik pun. Perjalanan ini akan membuat kaki lumayan pegal, tapi mengasikkan kok. Yah, anggap aja sekalian olahraga. Bagus loh untuk kesehatan. :)


Huft, tiba di ujung tangga atas, kita akan disuguhi pemandangan menawan. Sejauh jangkauan mata, hanya kehijauan yang terbentang. Di sisi kiri dan kanan jalan, berjajar sawah-sawah nan hijau dikelilingi pepohonan rindang. Menambah suasana makin asri. Sangat menyejukkan mata. Nun di kejauhan sana, berdiri gagah Gunung Salak nan elok.


Hmm.. rasa lelah terbayar sudah. Rasa cape dan pegal menguap seketika demi menyaksikan perpaduan keindahan alam ini. Pandanglah hamparan sawah ini sepuasmu. Isilah rongga paru-parumu dengan udara sekitar yang menyegarkan. Bila perlu pejamkan matamu sejenak. Rasakan semilir angin menyentuh wajahmu, mengalirkan kesejukan pada tubuhmu. Mulailah berjalan-jalan dan cobalah berdiri di pematang sawah. Rasanya sangat nyaman loh. Oh, inikah namanya berjalan di surga dunia? :D

 

Setelah puas melihat-lihat di sekitar sini, kita bisa mencari pemandangan lain. Sekarang, kita akan melihat hamparan sawah yang terletak agak ke bawah. Wah, ternyata masih ada tangga yang mesti kita turuni, kawan. Berjalanlah dengan pelan, nikmati hembusan angin yang menerpa.

 

Inilah panorama sawah yang bisa kita nikmati. Tampak sawah menghampar luas. Pepohonan berjejer rapi. Gunung Salak menyeruak di sela-sela pohon. Keindahan itu nampak sempurna dengan hamparan langit biru yang membentang memayungi semesta. Makin elok dengan paduan awan putih yang berarak bebas. Sungguh perpaduan keindahan yang sempurna. Jika ciptaan-Nya begitu sempurna, apatah lagi Dia yang menciptakannya, Mahasempurna.


Arahkan padangan ke samping kanan, maka lagi-lagi kita akan disuguhi hamparan sawah yang menghijau. Lihat, di sana ada sawah yang baru ditanami padi.


Setelah lelah berjalan-jalan di pematang sawah, kita bisa berjalan mendekati pohon kelapa. Lalu, duduk di bawahnya. Saat saya mendongak ke atas, tampak cahaya matahari di sela-sela dahan. Siang itu matahari bersinar terang. Menghangatkan sekitar.



Di sini hening. Tak ada lalu lalang orang, hanya ada Pak Tani yang sedang asyik membajak sawahnya. Tak ada suara klakson yang memekakkan telinga. Jauh dari kebisingan jalanan. Tak ada suara-suara sumbang yang memojokkan. Jauh dari hiruk pikuk dunia. Sekeliling sepi, hanya desiran angin yang mengisi keheningan. Di sini kita bisa melihat dan memikirkan kebesaran Tuhan. Sungguh, ini tempat yang asyik untuk merenung, kawan.

Kabar baiknya, kita bisa berlama-lama di sini, kawan. Pokoknya selama yang kita inginkan. Tak akan ada yang melarang. Tidak akan ada yang mengusir. Lepaskan segala gundah dan resahmu. Luruhkan setiap lelahmu. Enyahkan mimpi-mimpi burukmu. Isi hatimu dengan keoptimisan. Penuhi benakmu dengan segala harapan. Mari kita merayakan kegembiraan dengan menjadi sosok pribadi penuh semangat.

Kawan, jalan yang harus kita lalui untuk menuju tempat ini tidak mudah bukan? Kita telah melewati jalan yang turun naik. Seiring langkah kaki selama dalam perjalanan, rasa cape, lelah, dan pegal datang bertubi-tubi. Jika saja kita tidak sabar, mana mungkin kita bisa mencapai tempat ini. Malahan, bisa jadi kita mengurungkan niat dan berbalik arah. 

Begitu pun dengan menapaki jalan kebenaran dan kebaikan. Sungguh tidak mudah, kawan. Akan banyak halangan, godaan, hambatan, dan aral melintang yang mengganggu. Maka, harus ada kesabaran penuh dan tekad yang teguh. Dengan keyakinan bahwa jalan yang dituju menjanjikan keindahan hakiki, kita akan tetap bertahan melewati segala rintangan.  

Betul, tak semua orang berani melalui jalan kebenaran. Betul bersabar itu melelahkan. Hanya sedikit yang tetap bersabar dan bertahan. Hanya sedikit pula yang tetap konsisten mengarunginya. Sama seperti tempat ini, kawan. Meski tempat ini menjanjikan ketenangan dan keindahan, tak semua orang bisa mendatanginya. Makanya sepi bukan? Kenapa? Karena tak semua orang sanggup berkorban untuk melewati jalan ke tempat ini. Mereka tak bisa bersabar melalui jalan yang terjal. Mereka malas melewati perjalanan yang menyusahkan. 

Sekali lagi, kita perlu memiliki kesabaran tanpa batas untuk menghadapi ujian hidup, kawan. Sungguh, kesabaran akan berbuah manis. Siapa yang bersabar pasti beruntung. Bukankah Tuhan bersama orang-orang yang sabar? :)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy