RSS

memilih yang terbaik


"Hidup adalah pilihan," ucap seorang teman dengan yakin.

Kalimat singkat tersebut menurut penafsiran saya adalah bahwa dalam menjalani kehidupan, kita akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Setiap hari tanpa henti kita harus memilih. Mau makan milih, mau minum milih, mau mandi milih, mau pergi milih, mau kerja milih, mau nikah milih, mau punya rumah milih, mau beli kendaraan milih, mau punya pemimpin milih, mau beli pakaian milih, mau rekreasi milih, mau sekolah dan kuliah juga milih. Pokoknya mau apa pun dan melakukan apa pun harus milih. Hidup memilih! (hehe).

Ya, pilihan ada di depan mata dan kita dituntut untuk segera memutuskannya. Sejak bangun tidur hingga tidur kembali, kita akan membuat beragam pilihan, mulai dari hal-hal remeh temeh (baca: hal kecil atau sederhana) sampai hal-hal besar yang menentukan arah masa depan kita.

Contoh kecil, saat terbangun di pagi hari, kita akan di hadapan pada pilihan:
a. langsung bangun, kemudian melaksanakan shalat malam;
b. tarik selimut, kemudian kembali melanjutkan tidur;
c. bengong tidak jelas;
d. mengaktifkan komputer, lalu online di fesbuk, ym, mp, atau twitter;
e. memainkan hp;
f. dll.

Nah, dari kegiatan bangun tidur aja sudah memunculkan sederet pilihan. Bagaimana dengan kegiatan atau hal-hal lain? Wah, pasti akan banyak juga pilihan yang menunggu diputuskan. Begitu banyak bukan alternatif kegiatan atau hal-hal yang bisa kita pilih? Kita akan terus dilanda kebingungan jika belum memutuskannya. Lalu pilihan manakah yang harus diambil? 

Hmm, yang pasti kita harus senantiasa berpikir sebelum bertindak. Jangan bertindak kemudian berpikir. Berpikir sebelum bertindak akan memungkinkan kita untuk menelaah pilihan mana yang paling baik. Tapi, bukan berarti karena harus berpikir dulu akhirnya kita lama dalam mengambil tindakan. Itu sih bisa mengacaukan semua hal. Makanya, kita harus terampil berpikir secara cepat, tepat, dan efektif. 

Nah, supaya pilihan kita lebih condong pada kebaikan, kita harus rajin-rajin mengkaji ilmu-Nya biar tahu mana pilihan yang mendatangkan ridha-Nya dan mana pilihan yang hanya berupa kesia-siaan belaka. Dengan mendalami sedikit saja tentang ilmu-Nya, kemudian kita ingin mengamalkannya, pasti nanti kita makin gemar berbuat baik untuk amal akhirat. Percaya deh, dengan berpedoman pada ketetapan-Nya, hidup kita akan lebih bahagia dan berwarna. 

Yuk, mari kita berharap semoga Allah selalu menuntun hati kita agar tetap berjalan di rel kebaikan sehingga kita cenderung memilih hal-hal yang baik. Semoga Allah meneguhkan hati kita agar senantiasa taat dan patuh pada-Nya. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk dan karunia-Nya agar kita tetap istiqomah di jalan-Nya. Allahumma amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy