RSS

Pertemuan Kita


Aku di sini.
Kau di sana.
Kita berada di tempat yang berbeda.
Kita dipisahkan oleh jarak ribuan kilo.
Kita disekat oleh dimensi ruang dan waktu.
Namun, siapa sangka sekarang kita menjadi dekat.
Kalau bukan kuasa-Nya tak mungkin kita bertemu.
Kalau bukan karena rencana-Nya tak mungkin kita saling mengenal.
Sungguh Allah Mahakuasa.
Dia bisa mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin.
Benarlah ungkapan "rencana Allah memang indah".
Segala sesuatu amat mudah di tangan-Nya.

Ajaib, itu kata yang muncul dalam benakku jika mengingat pertemuan kita.
Kadang aku masih tercengang-cengang dan tak percaya.
"Apakah ini mimpi atau kenyataan?" tanyaku berulang-ulang.
Lalu, seketika muncul rasa takjub memenuhi hati.
Takjub atas kemahakuasaan-Nya dalam mempertemukan kita.
Bahkan, makin takjub ketika semua tahap berjalan tanpa hambatan.
Maka apalagi yang bisa kita lakukan selain mensyukuri karunia ini.

Hingga kini aku masih dibayangi kenangan setiap pertemuan kita.
Ada rona merah menghiasi wajah kala mengingatnya.
Ada selengkung senyum menghiasi bibir kala membayangkannya.

Dulu jauh sebelum bertemu denganmu, aku selalu mengajukan tanya "akan seperti apa pertemuan kita?".
Namun, pertanyaan itu tetap menjadi misteri yang menggantung tanpa pernah menemukan jawab.
Tapi kini aku telah menemukan jawabannya.
Pertemuan kita meski masih diwarnai grogi, kikuk, canggung, dan rasa deg-degan, tetap begitu bermakna.
Pertemuan kita lebih indah dari menatap pelangi di sore hari. 
Pertemuan kita lebih sejuk dari menatap butiran hujan yang berjatuhan ke bumi.
Pertemuan kita lebih riang dari menatap rembulan di malam pekat.
Pertemuan kita lebih damai dari mendengar kumandang azan.
Pertemuan kita lebih elok dari menatap aneka bunga warna-warni.
Pertemuan kita lebih bahagia dari menatap hamparan langit biru yang membentang.
Pertemuan kita lebih nyaman dari menatap kelap-kelip bintang di malam hari.
Pertemuan kita menghadirkan sejuta kesan mendalam yang takkan terlupakan sepanjang masa sisa usia.

Pun dengan hari ini, pertemuan kita tetap mengundang bahagia.
Saat harapan itu terucap, ada bahagia melingkupi diri kita.
Saat janji itu terlontar, ada damai yang mengisi sudut-sudut hati kita.
Kala permohonan itu tersampaikan, ada rasa nyaman yang menenangkan jiwa kita.
Kala doa itu terlantun, ada haru yang menyeruak.
Ada air mata dan tangis sukacita.
Ada senyum penuh gembira.
Kebahagiaan ini makin terasa utuh karena bukan hanya kita yang merasakannya.
Ada binar bahagia dalam mata orang-orang tersayang kita.
Ada senyum bahagia menghiasi wajah-wajah mereka.
Maka apalagi yang bisa kita lakukan selain selain mensyukuri anugerah ini.

Kita tak boleh letih memohon pada-Nya.
Kita tak boleh lelah meminta pada-Nya.
Semoga pertemuan kita selalu dinaungi berkah-Nya
Semoga bahagia ini tetap ada hingga nanti dan seterusnya.
Semoga Allah menakdirkan kita bersama selamanya.
Semoga niat suci kita diwujudkan oleh-Nya.
Amin Allahumma amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy