RSS

"cucurak": dari pak ewok hingga pak kumis


Sebenarnya ini acara kuliner bersama teman-teman kerja dalam rangka "cucurak" menjelang Ramadhan dulu. Entah kenapa waktu itu saya lupa posting dan baru sekarang inget. Nggak apa-apalah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali (haha.. alesan :D). 

Hayo, angkat tangan siapa yang belum tahu "cucurak"? :D. Yup, "cucurak" itu istilah yang dipakai untuk acara makan-makan menjelang bulan Ramadhan. Kalo di desa-desa kebiasaan ini diwujudkan dengan membuat nasi liweut. Setelah matang, nasi yang masih mengepul tersebut dihidangkan di atas daun pisang yang lebar, lalu para warga memakannya bersama-sama. Uh, nikmatnya poooool :D.

Menjelang Ramadhan dulu saya dan teman-teman mengadakan dua kali "cucurak". Acara "cucurak" pertama diadakan di rumah makan pak ewok yang terletak di sekitar Taman Kencana, Bogor. Menu yang terkenal di pak ewok adalah sop buah dengan tiga variasi rasa, sop buah susu, sop buah jeruk, dan sop buah yogourt. Harga sop buah Rp8.000,00 (susu dan jeruk), Rp10.000,00 (yogourt).

Saya sih pesan sop buah jeruk dan mie bakso. Beda dengan teman-teman, ada yang pesan sop buah yogourt, sop buah susu, es durian, roti cane kari ayam, pempek palembang, dll. Masih banyak menu-menu lain yang tersedia di sana.  Pokoknya harga menu-menu di sana standar lah, nggak mahal-mahal amat. Tempatnya juga nyaman kok. Cocok buat nongkrong bareng teman.


Acara "cucurak" sesi kedua berlangsung di rumah makan pak kumis yang terletak di Ciheuleut, Pakuan. Di sini juga makanannya enak-enak. Yang paling saya suka capcay seafood-nya, maknyus banget. Tapi maaf, karena lupa, saya nggak bisa ngasih bocoran harga tiap menunya (hehe).





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy