RSS

Hujan Awal Juni


Alhamdulillah, akhirnya sampai juga ke bulan Juni.
Bulan Mei yang begitu melelahkan berakhir sudah.
"Good Job, Ai! Seperti keinginanmu, kau berhasil melewatkan Mei dengan baik. KBM-KBM itu berhasil kau tuntaskan, HEBAT!!!" ucapku pada diri sendiri, hehe.
Semoga semua yang kulakukan menjadi catatan baik di hadapan-Mu ya Allah. Amin.

SELAMET DATANG JUNI.
Mari kita merangkai cerita selama sebulan ini ^__^

Rabu ini, satu Juni, aku pulang ke rumah pada petang hari,
dalam kondisi kelelahan teramat sangat *lebay :D*
Hujan mengguyur kotaku seperti hari-hari kemarin.
Deras, amat deras hujan malam ini.
Aku sedang berada dalam angkot saat tetes-tetes air itu berjatuhan.
Angkot masih kosong. 
Aku adalah penumpang kesatu.
Kusandarkan tubuhku yang kelelahan ke sisi jendela di pojok.
"Pindah ke depan aja, Teh biar bisa nyandar kekursi," ujar sopir mengagetkanku.
"Oh, ga apa-apa, di sini aja."

Selanjutnya, aku sibuk dengan pikiran sendiri.
Sebenernya masih terbayang-bayang cerita di serial Dream High sih, hehe.
Jujur, aku tidak puas dengan ending-nya.
Aku berharap si A bakalan bersatu dengan si B, eh ternyata malah dengan si C.
Hahaha... namanya drama, tergantung si penulislah... tapi kenapa hatiku jadi merasa nggak enak ya? ah, sudahlah... bikin sakit hati kalo diinget-inget... :D

Menyaksikan hujan malam ini, apalagi di awal Juni, aku juga teringat dengan sebuah puisi "Hujan Bulan Juni" Sapardi Joko Damono.
Nice deh nih puisi. KEREN!!! :D
Begini bunyinya:


hujan bulan juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 SAHABAT HATI. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy